Suporter sepak bola di Jawa Tengah bertekad menciptakan kedamaian saat tim kesayangannya bertanding, baik di kandang maupun luar kandang.
Tekad tersebut diucapkan suporter tim-tim di Jateng usai Dialog Bersama Menpora dengan tema "Menuju Sepak Bola Yang Tertib dan Bermartabat" di Hotel Patra Semarang, Rabu (15/5)petang.
Para perwakilan dari suporter klub sepak bola di Jateng seperti Panser Biru dan Snex (PSIS), Simo Lodro (PPSM Magelang), Jetman dan Banaspati (Persijap), Tasmania (Persitema) , SMM (Persiku Kudus), Kalong Mania (Persip Pekalongan), Pasopati (Persis Solo),kemudian Lanus Mania suporter dari PSCS Cilacap, Bombastik suporter Persibas Banyumas dan Garas/Spink suporter Persipur Purwodadi.
Juga suporter Persipa Pati, Persibat Batang, tim sepak bola di Brebes, dan lain sebagainya membubuhkan tanda tangan di atas ikrar damai para suporter tersebut kemudian diikiuti tanda tangan dari Menpora Roy Suryo, Ketua Umum Pengprov PSSI Jateng Sukawi Sutarip, dan Ketua Paguyuban Organiasai Suporter (POS) Jateng Yoyok Sukawi.
Pembacaan ikrar damai itu dilakukan oleh Samsuri (suporter Simo Lodro PPSM Magelang). Ada empat poin ikrar damai para suporter Jateng tersebut, yaitu
- Bersama ikut menjaga suasana Jateng tetap kondusif, aman, dan damai.
- Siap tidak berbuat rusuh,tidak mengacau, tidak melakukan kekerasan, tidak melakukan perbuatan anarki, serta tidak melakukan tindak pidana saat mendukung tim sepak bola kebanggaannya.
- Siap menjaga kerukunan,persahabatan, dan kerja sama dengan sesama suporter sepak bola di Jateng,
- Siap mendukung tim sepak bola kebanggaan mereka untuk maju dan berprestasi dengan bentuk dukungan yang kreatif dan sportif.
Plt Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan ikrar damai tersebut harus dibuktikan dengan tindakan dan jangan hanya diucapkan saja. "Kami semua berharap sepak bola bisa menjadi tontonan yang menarik," katanya.
Ketua Paguyuban Organisasi Suporter (POS) Jateng Yoyok Sukawi mengatakan paguyuban yang dibentuk pada 2006 sempat mengalami kekosongan karena kesibukan masing-masing. Tetapi, kata Yoyok Sukawi yang juga Ketua Komisi E (kesra) DPRD Jateng, dengan dukungan dari Menpora dan Ketua Umum Pengprov PSSI Jateng dirinya siap menghidupkan paguyuban ini kembali. "Kami bertekad untuk tidak berbuat anarkis saat mendukung tim sepak bola kebanggaannya, baik saat main di kandang atau luar kandang," kata Mantan Manajer Tim PSIS Semarang tersebut.
Untuk mewujudkan kebersamaan a.antar suporter di Jateng ini, kata dia, dirinya sepakat untuk mengadakan pertemuan kembali dalam bentuk kemah antar suporter pada 31 Mei mendatang.
"Nantinya melalui kegiatan ini kami akan susun kegiatan yang lain yang intinya menjaga kebersamaan dan tidak berbuat anarki saat memberikan dukungan kepada tim sepak bola kebanggaannya," katanya.
Sumber: antarajateng.com
Customer Reviews -- In advance of making a lot of
BalasHapusget it is sensible you'll make analysis more than a cream you wish to purchase skin doctor in original visitors have to say. People taken too much juice machines into my date, even so i wish to will the better if We will to grant an impartial post on my Breville Beverages Fountain 800JEXL. With that, you could gauge many imperative suggestions about the easiest way among the best tool that can be found.
my webpage ... best blenders