Laga uji coba PSCS melawan tim Praja Putra Cilacap dijadikan ajang untuk mencari pemain pelapis yang tepat untuk diturunkan pada putaran kedua kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Dalam uji coba yang digelar di Satdion Wijayakusuma Cilacap, Jumat (12/4), PSCS mampu unggul 5-0 dan mendominasi jalannya pertandingan.
Meski tampil dominan, namun Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Para pemain dinilai belum bisa tampil maksimal seperti apa yang mereka tunjukan pada pertandingan di kompetisi resmi.
Pada pertandingan kali ini, para pemain yang biasanya menghiasi bangku cadangan, diturunkan sejak menit awal. Mereka diberi kesempatan agar memiliki jam pertandingan yang lebih banyak. Hanya Nnegue dan Owang Abong yang diturunkan sejak menit pertama.
“Kita beri kesempatan para pemain pelapis untuk turun menjadi starter. Namun ternyata mereka masih cukup grogi saat di lapangan. Bahkan fisik para pemain juga terlihat kedodoran,” kata Gatot.
Ia menambahkan, setelah digenjot fisik selama tiga hari, pergerakan pemain masih cukup lambat di lapangan. Sehingga permaianan PSCS terlihat monoton dan kurang kreativitas serangan di lapangan.
Gatot mengatakan, dalam laga uji coba selanjutnya, seluruh pemain akan diterjunkan. Namun untuk starter, para pemain pelapis yang diturunkan. Baru pada babak kedua, para pemain yang biasa menjadi starter di line up PSCS diturunkan.
“Kita ingin mencari pemain pelapis yang siap. Sehingga ketika ada pemain biasa menjadi starter terkena cedera atau akumulasi kartu, pemain pelapis tersebut siap diturunkan,” katanya.
Mengenai pergerakan pemain yang masih terlihat cukup lambat, kata Gatot, hal ini akan hilang setelah para pemain terbiasa kembali dalam atmosfer pertandingan. Untuk itu, laga uji coba ini sangat penting bagi PSCS untuk memulihkan kondisi para pemain usai libur kompetisi. (mahmud amron)
Meski tampil dominan, namun Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Para pemain dinilai belum bisa tampil maksimal seperti apa yang mereka tunjukan pada pertandingan di kompetisi resmi.
Pada pertandingan kali ini, para pemain yang biasanya menghiasi bangku cadangan, diturunkan sejak menit awal. Mereka diberi kesempatan agar memiliki jam pertandingan yang lebih banyak. Hanya Nnegue dan Owang Abong yang diturunkan sejak menit pertama.
“Kita beri kesempatan para pemain pelapis untuk turun menjadi starter. Namun ternyata mereka masih cukup grogi saat di lapangan. Bahkan fisik para pemain juga terlihat kedodoran,” kata Gatot.
Ia menambahkan, setelah digenjot fisik selama tiga hari, pergerakan pemain masih cukup lambat di lapangan. Sehingga permaianan PSCS terlihat monoton dan kurang kreativitas serangan di lapangan.
Gatot mengatakan, dalam laga uji coba selanjutnya, seluruh pemain akan diterjunkan. Namun untuk starter, para pemain pelapis yang diturunkan. Baru pada babak kedua, para pemain yang biasa menjadi starter di line up PSCS diturunkan.
“Kita ingin mencari pemain pelapis yang siap. Sehingga ketika ada pemain biasa menjadi starter terkena cedera atau akumulasi kartu, pemain pelapis tersebut siap diturunkan,” katanya.
Mengenai pergerakan pemain yang masih terlihat cukup lambat, kata Gatot, hal ini akan hilang setelah para pemain terbiasa kembali dalam atmosfer pertandingan. Untuk itu, laga uji coba ini sangat penting bagi PSCS untuk memulihkan kondisi para pemain usai libur kompetisi. (mahmud amron)
Sumber: satelitnews.co
0 komentar:
Posting Komentar