Manajemen PSCS harus terus memutar otak demi memenuhi kebutuhan dana bagi timnya yang berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. Berbagai cara mereka tempuh untuk mencari sumber dana. Selain menggandeng sejumlah pihak sebagai sponsorship, PSCS yang memiliki badan usaha berupa PT Nusakambangan Sakti, berencana mengikuti lelang proyek di PT Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
Manajer PSCS, Drs Bambang Nugroho MM kepada SatelitPost, Rabu (3/4) mengatakan, badan usaha yang dimiliki PSCS akan mengikuti lelang scrap ferrous/non ferrous (barang-barang bekas/rongsokan-red) di PT Pertamina RU IV Cilacap. Untuk itu, manajemen meminta doa restu dan dukungan seluruh Laskar Nusakambangan maupun masyarakat Cilacap agar dapat memenangkan lelang senilai sekitar Rp 3,7 miliar.
Bambang menambahkan, pihaknya terpaksa mengikuti lelang di Pertamina, karena hingga saat ini, perusahaan pengolah minyak tersebut belum ada kejelasan dalam membantu keuangan PSCS. Padahal segala upaya sudah dilakukan manajemen PSCS untuk membuka mata hati Pertamina agar mau mengucurkan dananya.
“Terpaksa kita mengikuti lelang di sana. Daripada kita seolah mengemis minta bantuan tapi tak kunjung dipenuhi oleh Pertamina. Jadi kita ingin bertarung saja secara terbuka dengan perusahaan manapun dalam mengikuti lelang tersebut. Tentunya perusahaan yang kita miliki sudah profesional, jadi tidak ada alasan kalau PT Nusakambangan Sakti harus kalah,” kata Bambang.
Ia mengatakan, hingga saat ini, PSCS masih membutuhkan dana cukup banyak untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama. Sehingga berbagai upaya akan terus ditempuh manajemen agar PSCS dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Cilacap.
“Mudah-mudahan usaha kita untuk mendapatkan dana dari Pertamina meskipun dengan mengikuti lelang dapat terwujud. Jadi kita harap Pertamina memprioritaskan badan usaha kita untuk memenangkan lelang itu. Apabila kita menang, tentunya dananya akan dipakai untuk kepentingan sepakbola Cilacap. Hal ini tentu berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain yang akan ikut lelang. Apabila mereka menang, sudah dapat dipastikan jika dana tersebut masuk ke kantung pribadi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memenangkan badan usaha milik PSCS,” ujar Bambang.(amron)
Manajer PSCS, Drs Bambang Nugroho MM kepada SatelitPost, Rabu (3/4) mengatakan, badan usaha yang dimiliki PSCS akan mengikuti lelang scrap ferrous/non ferrous (barang-barang bekas/rongsokan-red) di PT Pertamina RU IV Cilacap. Untuk itu, manajemen meminta doa restu dan dukungan seluruh Laskar Nusakambangan maupun masyarakat Cilacap agar dapat memenangkan lelang senilai sekitar Rp 3,7 miliar.
Bambang menambahkan, pihaknya terpaksa mengikuti lelang di Pertamina, karena hingga saat ini, perusahaan pengolah minyak tersebut belum ada kejelasan dalam membantu keuangan PSCS. Padahal segala upaya sudah dilakukan manajemen PSCS untuk membuka mata hati Pertamina agar mau mengucurkan dananya.
“Terpaksa kita mengikuti lelang di sana. Daripada kita seolah mengemis minta bantuan tapi tak kunjung dipenuhi oleh Pertamina. Jadi kita ingin bertarung saja secara terbuka dengan perusahaan manapun dalam mengikuti lelang tersebut. Tentunya perusahaan yang kita miliki sudah profesional, jadi tidak ada alasan kalau PT Nusakambangan Sakti harus kalah,” kata Bambang.
Ia mengatakan, hingga saat ini, PSCS masih membutuhkan dana cukup banyak untuk mengarungi kompetisi Divisi Utama. Sehingga berbagai upaya akan terus ditempuh manajemen agar PSCS dapat terus menjadi kebanggaan masyarakat Cilacap.
“Mudah-mudahan usaha kita untuk mendapatkan dana dari Pertamina meskipun dengan mengikuti lelang dapat terwujud. Jadi kita harap Pertamina memprioritaskan badan usaha kita untuk memenangkan lelang itu. Apabila kita menang, tentunya dananya akan dipakai untuk kepentingan sepakbola Cilacap. Hal ini tentu berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain yang akan ikut lelang. Apabila mereka menang, sudah dapat dipastikan jika dana tersebut masuk ke kantung pribadi. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memenangkan badan usaha milik PSCS,” ujar Bambang.(amron)
Sumber: satelitnews.co
jane kudune pertamina kro pltu kro semen sing danani pscs... men rakyate pada seneng mbbok iya pak..bravo pscs
BalasHapus