- Julia Mardianus - |
Sudah Bergabung Sejak di Divisi III bek kiri andalan PSCS Cilacap, Julia Mardianus Siagian atau yang biasa disapa Julia, sangat dikenal oleh publik sepakbola di Cilacap. Apalagi, Julia yang telah menjelma menjadi pemain besar seperti saat ini, tak terlepas dari gemblengan PSCS.
Lelaki kelahiran Cilacap, 26 tahun silam ini, membela PSCS sejak klub berjuluk Laskar Nusakambangan ini mengarungi kompetisi Divisi III. Meski bermain di liga amatir, namun hal tersebut tak membuat Julia patah semangat untuk mengembangkan bakat sepakbolanya.
Julia yang terus setia dengan PSCS, akhirnya mampu melalui rintangan tersebut. Tim yang dibelanya secara konsisten terus menerus naik kasta. Dari mulai Divisi III, Divisi II, Divisi I hingga, saat ini Divisi Utama.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini, kepada SatelitPost, Rabu (3/4) mengungkapkan, dirinya sangat bangga menjadi bagian dari pemain PSCS yang mampu terus mengangkat prestasi tim. Apalagi, dengan posisinya yang selalu menjadi pilihan utama pelatih dalam setiap pertandingan, membuat kemampuan sepakbolanya terus meningkat.
“Saya sangat bersyukur karena pelatih selalu menerjunkan saya dalam setiap laga. Kepercayaan pelatih tentunya semakin memotivasi saya untuk terus tampil apik menjaga lini belakang PSCS,” kata Julia.
Ia menambahkan, selama putaran pertama musim ini, pertandingan yang paling mengesankan adalah ketika berhadapan dengan Persitara. Meskipun PSCS bermain di hadapan puluhan ribu suporternya, namun pertandingan tersebut cukup membuat jantung berdetak kencang. Pasalnya, hingga menit ke 90, PSCS tak kunjung menciptakan gol.
“Melawan tim besar seperti Persitara adalah hal yang cukup istimewa. Apalagi kemenangan yang kita raih cukup dramatis. Kita baru bisa membobol gawang Persitara pada masa injury time babak kedua,” kata pemain yang mengidolakan Mahyadi Panggabean.
Ia menjelaskan, prestasi yang diraih PSCS seperti saat ini, tak terlepas dari dukungan penuh para suporter. Mereka mampu memompa semangat tim kala bertanding.
“Terima kasih untuk seluruh suporter. Tak terkecuali kepada kedua orang tua yang selalu menonton pertandingan saat berlaga di stadion Wijayakusuma. Kehadiran mereka membuat saya tampil penuh percaya diri,” ujar penggemar Real Madrid ini.
Julia mengatakan, dirinya siap membawa PSCS menjadi juara untuk musim ini. Bahkan, dia juga mengaku siap membela tim ini hingga pensiun nantinya.
Lelaki kelahiran Cilacap, 26 tahun silam ini, membela PSCS sejak klub berjuluk Laskar Nusakambangan ini mengarungi kompetisi Divisi III. Meski bermain di liga amatir, namun hal tersebut tak membuat Julia patah semangat untuk mengembangkan bakat sepakbolanya.
Julia yang terus setia dengan PSCS, akhirnya mampu melalui rintangan tersebut. Tim yang dibelanya secara konsisten terus menerus naik kasta. Dari mulai Divisi III, Divisi II, Divisi I hingga, saat ini Divisi Utama.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini, kepada SatelitPost, Rabu (3/4) mengungkapkan, dirinya sangat bangga menjadi bagian dari pemain PSCS yang mampu terus mengangkat prestasi tim. Apalagi, dengan posisinya yang selalu menjadi pilihan utama pelatih dalam setiap pertandingan, membuat kemampuan sepakbolanya terus meningkat.
“Saya sangat bersyukur karena pelatih selalu menerjunkan saya dalam setiap laga. Kepercayaan pelatih tentunya semakin memotivasi saya untuk terus tampil apik menjaga lini belakang PSCS,” kata Julia.
Ia menambahkan, selama putaran pertama musim ini, pertandingan yang paling mengesankan adalah ketika berhadapan dengan Persitara. Meskipun PSCS bermain di hadapan puluhan ribu suporternya, namun pertandingan tersebut cukup membuat jantung berdetak kencang. Pasalnya, hingga menit ke 90, PSCS tak kunjung menciptakan gol.
“Melawan tim besar seperti Persitara adalah hal yang cukup istimewa. Apalagi kemenangan yang kita raih cukup dramatis. Kita baru bisa membobol gawang Persitara pada masa injury time babak kedua,” kata pemain yang mengidolakan Mahyadi Panggabean.
Ia menjelaskan, prestasi yang diraih PSCS seperti saat ini, tak terlepas dari dukungan penuh para suporter. Mereka mampu memompa semangat tim kala bertanding.
“Terima kasih untuk seluruh suporter. Tak terkecuali kepada kedua orang tua yang selalu menonton pertandingan saat berlaga di stadion Wijayakusuma. Kehadiran mereka membuat saya tampil penuh percaya diri,” ujar penggemar Real Madrid ini.
Julia mengatakan, dirinya siap membawa PSCS menjadi juara untuk musim ini. Bahkan, dia juga mengaku siap membela tim ini hingga pensiun nantinya.
Futsal dan Mancing Untuk Jaga Stamina Serta Refreshing
DI saat libur latihan atau pun saat ada waktu senggang, Julia memilih bermain futsal untuk menjaga kebugaran dan stamina. Julia yang asli orang Cilacap ini, biasanya bermain futsal dengan kawan-kawan di lingkungan tempat tinggalnya.
“Bermain futsal cukup menguras energi. Apalgi lapangannya kecil. Sehingga kita harus terus berlari. Namun hal tersebut justru membuat daya tahan tubuh semakin meningkat,” kata Julia.
Sementara untuk mendinginkan suasana pikiran yang terbebani banyaknya pertandingan, Julia memilih kegiatan memancing. Menurutnya, selain melatih kesabaran, kegiatan mancing ikan juga dapat membuat pikiran semakin fress.
“Saya biasa mancing di kolam pemancingan yang tidak terlalu jauh dari rumah. Rasanya sangat menyenangkan ketika mancing dapat ikan banyak. Kalau kita senang, tentunya suasana pikiran jadi adem,” katanya. (amron)
Nama : Julia Mardianus Siagian
TTL : Cilacap, 6 Juli 1987
Posisi : Bek Kiri
Karir : Piala Suratin, PSCS
Sumber: satelitnews.co
0 komentar:
Posting Komentar