Serangkaian laga uji coba yang dilakukan PSCS Cilacap dalam jeda kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, cukup membawa hasil yang signifikan. Selain memulihkan kondisi fisik para pemain, laga ujicoba tersebut juga semakin meningkatkan kekompakan dan visi bemain PSCS.
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengatakan, progres permainan PSCS menunjukan adanya peningkatan. Selain itu, kerjasama tim di lapangan juga semakin padu serta sentuhan bola yang semakin baik.
“Perkembangannya cukup menggembirakan. Permainan yang ditampilkan adik-adik semakin membaik. Mereka juga semakin tampil trengginas saat berada di atas lapangan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam tiga kali laga uji coba melawan Praja Putra Cilacap, PPSM Sakti Magelang dan MLA Kayu Lapis Wangon, para pemain menampilkan ritme yang terus meningkat. Bahkan, para pemain tidak menurunkan tempo sedikitpun hingga akhir pertandingan.
“Sejak menint awal, adik-adik langsung menunjukkan permainan menyerang. Mereka juga bisa menjaga ritme di lapangan. Bahkan, ritme permainan yang ditampilkan terus meningkat hingga akhir pertandingan,” katanya.
Hasil dari serangkaian ujicoba yang cukup menggembirakan tersebut, kata Gatot, diharapkan akan berimbas baik pada permainan PSCS di putaran kedua yang akan mulai bergulir pada 19 April mendatang. Sehingga PSCS akan mampu mendulang poin penuh di setiap pertandingan guna menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengatakan, progres permainan PSCS menunjukan adanya peningkatan. Selain itu, kerjasama tim di lapangan juga semakin padu serta sentuhan bola yang semakin baik.
“Perkembangannya cukup menggembirakan. Permainan yang ditampilkan adik-adik semakin membaik. Mereka juga semakin tampil trengginas saat berada di atas lapangan,” katanya.
Ia menambahkan, dalam tiga kali laga uji coba melawan Praja Putra Cilacap, PPSM Sakti Magelang dan MLA Kayu Lapis Wangon, para pemain menampilkan ritme yang terus meningkat. Bahkan, para pemain tidak menurunkan tempo sedikitpun hingga akhir pertandingan.
“Sejak menint awal, adik-adik langsung menunjukkan permainan menyerang. Mereka juga bisa menjaga ritme di lapangan. Bahkan, ritme permainan yang ditampilkan terus meningkat hingga akhir pertandingan,” katanya.
Hasil dari serangkaian ujicoba yang cukup menggembirakan tersebut, kata Gatot, diharapkan akan berimbas baik pada permainan PSCS di putaran kedua yang akan mulai bergulir pada 19 April mendatang. Sehingga PSCS akan mampu mendulang poin penuh di setiap pertandingan guna menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Kehilangan Pilar di Pertandingan Perdana
PSCS dipastikan akan kehilangan satu pilar utamanya pada laga perdana di putaran kedua melawan Persip Pekalongan di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jumat (19/4) mendatang. Satu pemain yang dipastikan absen yakni Julia Mardianus karena melangsungkan pernikahan pada hari itu.
Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengatakan, meski minus Julia, namun hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada permainan PSCS. Hal ini didasari banyaknya stok pemain yang memiliki posisi sama dengan Julia.
“Saya ada beberapa pemain yang bisa menganti posisi Julia, seperti Eka Wijayanto, Welly ataupun Wildan. Ketiga pemain ini selalu saya pantau saat laga ujicoba kemarin. Satu di antara mereka yang paling siap, akan saya tampilkan sejak menit awal,” katanya.
Ia menambahkan, dirinya menargetkan tiga poin dalam laga perdana melawan Persip Pekalongan. Apalagi, PSCS akan bermain di kandang sendiri sehingga dipastikan mendapatkan dukungan ribuan supporter.
“Pada putaran pertama, kita mampu menang 0-1 saat melawat ke Persip. Jadi kita sangat optimis adik-adik mampu mengalahkan Persip di kandang sendiri,” kata Gatot. (amron)
Sumber: satelitnews.co
0 komentar:
Posting Komentar