- Tundukan Persitara 1 - 0.
PSCS Cilacap kembali mendekati puncak klasemen sementara Grup II Divisi Utama Liga Indonesia (LI), setelah menundukan tamunya Persitara Jakarta Utara 1-0, di Stadion Wijayakusuma, kemarin (18/3). Kemenangan yang diperoleh dengan susah payah itu membuat poin skuad pesisir selatan menjadi 13, terpaut satu dari pemuncak klasemen PSIS yang mengumpulkan 14 poin.
Satu-satunya gol kemenangan PSCS dicetak oleh Eka Wijayanto pada menit ke 93. Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 12.000 penonton, kedua tim memperagakan pola permainan cepat. Bahkan bisa dibilang kekuatan kedua tim berimbang.
Pada babak pertama PSCS Cilacap berinisiatif untuk melakukan serangan terlebih dahulu. Melalui sisi sayap PSCS mencoba menekan pertahanan Persitara di menit-menit awal. Alhasil, banyak peluang yang tercipta bagi PSCS. Namun, sejumlah peluang masih belum bisa membobol gawang Persitara yang dijaga Ariek SB.
Peluang emas PSCS melalui melalui tendangan Taryono dari sebelah kiri gawang Persitara masih lemah sehingga belum mengancam gawang Persitara. Bahkan, Taryono yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Persitara pada menit ke-33, gagal menceploskan bola karena dapat dihalau Kandem Meya M yang mengetahui posisi kiper Ariek SB cukup jauh dari gawangnya.
Melihat gawangnya terus diserang, kini giliran Persitara berinisiatif untuk melakukan serangan.Akan tetapi serangan Persitara selalu kandas di lini pertahanan PSCS yang dikawal Arif Sarifudin. Menjelang berakhirnya babak pertama, kedua tim terus melancarkan serangan. Namun, kedudukan masih tetap 0-0 hingga waktu turun minum.
Memasuki babak kedua permainan kedua tim semakin keras. Anak-anak Persitara terus berupaya melancarkan serangan ke pertahanan PSCS. Akan tetapi, tendangan keras yang dilancarkan Edi Susanto pada menit ke-52 dapat ditangkap kiper PSCS Wendra Kanasta.
Melihat gawangnya mulai terancam, Taryono dkk membalas serangan. Namun, lagi-lagi gempuran Laskar Nusakambangan selalu membentur pertahanan rapat Laskar si Pitung. Melihat hal itu, di pertengahan babak kedua pelatih PSCS, Gatot Barnowo memasukan dua pemain berkarakter menyerang, Eka Wijayanto mengganti Julia Mardianus dan Syaiful Bahri mengganti Andesi.
Keputusan itu terbukti jitu. Bek-bek lawan yang belum mengenal karakter dua pemain baru itu kewalahan. Ketika Eko Prasetyo dkk konsentrasi pada Nnengue, Eka dan Saiful sering lolos dari kawalan. Benar saja, di menit-menit akhir babak kedua berawal dari serangan ke kotak penalti, terjadi perebutan bola antara Nnengue dengan kiper Persitara Ariek SB. Bola muntah mengarah ke Eka yang langsung menyundul dan gol.
Stadion pun bergemuruh oleh sorak sorai penonton dan suporter yang sejak menit awal menantikan lahirnya gol tersebut. Setelah unggul, PSCS Cilacap terus berusaha memanfaatkan waktu yang tersisa guna menambah gol kemenangan. Akan tetapi hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit Sapari, kedudukan tetap 1-0 untuk PSCS.
Pelatih PSCS, Gatot Barnowo mengatakan pertandingan berjalan imbang. Persitara tak bisa dipandang remeh, karena kualitas pemain bagus. Skuadnya kesulitan mengembangkan permainan karena lawan bermain di lini tengah. Pelatih Persitara, Dadang Iskandar mengatakan pertandingan cukup menarik. Sejak awal pihaknya sudah menduga di laga itu akan terjadi perang mental.
Berkat semangat pantang menyerah dari pemain dan dukungan ribuan suporter setia Laskar Nusakambangan target untuk mengamankan 3 poin di kandang pun tercapai walaupun harus dengan susah payah didapatkan. Selain mendongkrak posisi tim di klasemen sementara, kemenangan itu juga menjadi kado indah HUT ke 157 Kabupaten Cilacap, yang jatuh pada 21 Maret mendatang.
Setelah ini, di putaran pertama PSCS masih menyisakan dua partai yang semuanya laga tandang, yakni melawan Persip Kota Pekalongan (27/3) dan Persitema Temanggung (31/3).
0 komentar:
Posting Komentar