Home » » PSCS Waspadai Motivasi Persiku

PSCS Waspadai Motivasi Persiku

Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mewaspadai motivasi berlipat pemain Persiku Kudus pada laga kompetisi Divisi Utama di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Kamis (31/1).

"Tim lawan memang tidak diperkuat pemain asing. Akan tetapi, kondisi tersebut bukan jaminan bahwa mereka mudah dikalahkan," ujarnya, ditemui usai menjajal lapangan di Stadion Wergu Wetan Kudus, di Kudus, Rabu (30/1) tadi.

Untuk itu, dia meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan pemain lawan, meski hanya diperkuat pemain lokal. Menurut dia, pemain lokal justru memiliki fanatisme tinggi terhadap daerahnya, karena di dadanya sudah terpatri semangat untuk membela nama daerahnya secara total. Selain itu, kata dia, laga Kamis (31/1) merupakan laga perdana bagi tim lawan, sehingga pemain akan semakin termotivasi meraih poin penuh di kandang sendiri.

Tim PSCS Cilacap pada laga besok, dipastikan tampil "full team", termasuk tiga pemain asing.

"Kami juga siap mencuri kemenangan di kandang lawan. Apalagi, sejumlah kelemahan pascakekalahan saat bermain di kandang PSIS Semarang sudah dievaluasi," ujarnya.

Meskipun tidak menyiapkan strategi khusus, dia mengingatkan, anak asuhnya untuk menjaga kedisiplinan dalam bermain, terutama saat transisi serangan.

"Koordinasi pemain di lini belakang juga harus tetap dijaga," ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan menargetkan, timnya menang pada laga perdana kompetisi Divisi Utama lawan PSCS Cilacap. Lukas mengakui, tidak akan mudah untuk melawan PSCS, mengingat, PCSC merupakan salah satu tim tangguh di Grup II. Persiapan mereka cukup matang. Terlebih pada laga perdana melawan PSIS Semarang Minggu (27/1) lalu, mereka kalah, tentu anak-anak asuh Gatot Barnowo ini tidak akan mau kalah kedua kalinya.

Lukas mengaku, anak-anak asuhnya masih memiliki beberapa kekurangan, diantaranya kurang solidnya koordinasi antara lini. "Persiapan kita mepet, jadi wajar kalau masih ada beberapa kekurangan, tapi, sebagai pelatih saya berusaha memaksimalkan skuad yang saat ini ada," ujarnya, kemarin. 

Di atas kertas kemampuan anak-anak macan Muria memang berada di bawah PSCS, namun meski begitu Persiku juga bukan tim yang mudah ditaklukkan. Semangat juang Agus Santiko dkk perlu diwaspadai.

''Kami memang tidak sekuat PSCS, tetapi kami memiliki fighting spirit yang tinggi. Tidak ada gunanya memiliki skill hebat tetapi tidak memiliki spirit untuk menang. Karena itu, saya sudah menekankan kepada anak-anak untuk bermain lepas, tanpa ada rasa takut. Dan kami ingin menang,” tandasnya.

Terkait dengan pemain lawan yang patut diwaspadai, dia mengaku cukup mewaspadai lini depan PSCS, pasalnya mereka mempunyai duet striker Taryono dan Nnengue Bienvenue, yang memiliki kecepatan, dan skill individu yang cukup bagus. Pada laga perdana, melawan PSIS Semarang kedua striker ini berkali-kali mengancam benteng pertahanan PSIS. ''Mereka punya striker yang bagus dan kami perlu mewaspadai itu,” ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, pemain Persiku siap tampil pada laga perdana, meskipun terdapat satu pemain belakang yang harus absen karena sakit, yakni Idris. Penggantinya, katanya, sudah dipersiapkan, karena terdapat beberapa cadangan pemain yang siap menggantikan posisinya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: antarajateng.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : PSCS Cilacap | Laskar Nusakambangan
Copyright © 2010-2015. MakSruwingNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger