Home » » PSCS Bungkam Persiku di Wergu Wetan

PSCS Bungkam Persiku di Wergu Wetan

Persiku Kudus gagal memetik poin setelah dipaksa menyerah 0-1 atas tim tamunya PSCS Cilacap pada laga perdana Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2012/2013 di Stadion Wergu Wetan, Kudus, Kamis (31/1).

Sejak "kick off" babak pertama, tim tuan rumah berinisiatif menyerang hingga ke jantung pertahanan lawan. Namun, justru PSCS yang mampu memberikan ancaman pada menit-menit awal babak pertama.

Selang beberapa menit kemudian, giliran tim tuan rumah yang mendapat peluang mencetak gol lewat striker gaek Persiku Agus Santiko dari luar kotak penalti lawan.

Bola yang mengarah tepat ke gawang sempat tidak lengket di tangan kiper PSCS Cilacap Ega Risky Pramana, beruntung gawang tim tamu masih selamat dari kebobolan.

Meskipun berada di bawah tekanan tim tuan rumah, pemain PSCS Cilacap justru mampu tampil taktis setiap menghadapi serangan yang dibangun tim besutan Lukas Tumbuan.  Memasuki menit ke-29, tim tuan rumah kembali memperoleh peluang mencetak gol lewat tendangan Saiful Imron yang mampu menusuk lewat sisi kanan pertahanan lawan.Sayang, arah tendangan bolanya masih bisa dibaca kiper lawan.

Tim tamu yang diarsiteki Gatot Barnowo, akhirnya meraih peluang emas lewat legiun asingnya Nnengue Bienvenu, namun arah bola masih melebar ke sisi kanan gawang Persiku yang dijaga Cecep. Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai, kedudukan masih 0-0.

Memasuki babak kedua, tim tuan rumah kembali menekan dan berhasil mengancam gawang lawan lewat sundulan kepala Agus Santiko, namun bola masih melambung tipis di atas mistar gawang lawan.

Agresivitas pemain Persiku yang mulai kendur, menyusul menurunnnya stamina sejumlah pemain, berhasil dimanfaatkan tim tamu lewat keunggulan dalam penguasaan bola.

Pada menit ke-59, pelatih PSCS Gatot mencoba memasukkan Saeful Bahri untuk menambah ketajaman lini depan dengan menarik Nnengue Bienvenu.

Hasilnya, pada menit ke-77 tim tamu berhasil menjebol gawang Persiku lewat aksi individu Saeful Bahri yang berhasil menusuk hingga ke jantung pertahanan lawan lewat sisi kiri pertahanan tim tuan rumah, skor sementara 0-1 untuk keunggulan tim tamu.

Untuk menyamakan kedudukan, Lukas Tumbuan mencoba memasukan Joko Purnomo untuk menambah daya gedor lini depan, menyusul duet Agus Santiko dan Arif Fatchul yang belum membuahkan gol.

Hingga peluit asal Semarang Maulana Nugraha meniup peluit tanda pertandingan kedua kesebelasan berakhir, kedudukan masih tetap 0-1 untuk keunggulan tim tamu. Pada laga tersebut, wasit mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain PSCS Cilacap.

Sementara itu, Pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengaku, bersyukur bisa memetik poin penuh di kandang lawan. "Seharusnya, bisa mencetak gol lebih banyak karena tim kami unggul dalam hal kecepatan," ujarnya. Walaupun dirinya puas atas hasil ini, akan tetapi evaluasi tetap dilakukan, “Pemain depan kami harusnya bisa lebih maksimal, kita akan evaluasi.” pungkasnya.

Hanya saja, kata dia, anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang tersebut. Terkait dengan gol Taryono pada menit ke-60 yang dianulir wasit karena dianggap "offside", Gatot mengaku, tidak mempermasalahkannya.

Pelatih Persiku Kudus Lukas Tumbuan mengakui, kelemahan utama timnya pada lini belakang, menyusul absennya Idris. Sebetulnya, kata dia, ritme bermain anak asuhnya pada babak pertama sudah benar, sayang memasuki babak kedua anak asuhnya justru menurunkan tempo permainan.

"Kondisi tersebut, tentunya memudahkan pemain lawan dalam melancarkan serangan," ujarnya.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: liga-indonesia.co.id
Share this article :

3 komentar:

 
Support : PSCS Cilacap | Laskar Nusakambangan
Copyright © 2010-2015. MakSruwingNews - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger