Tuan rumah PSCS Cilacap berhasil menumbangkan Deltras FC Sidoarjo
dengan skor 2-1 dalam laga uji coba menjelang kompetisi sepak bola Divisi Utama 2013 di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (20/1) petang. Kedua gol kemenangan bagi PSCS
Cilacap ini semuanya diciptakan oleh legiun asing Nnengue Bienvenue pada menit ke-15 dan 55. Sedangkan Gol balasan Deltras diciptaan oleh Andik Rendika saat memasuki injury time babak pertama.
Sejak peluit babak pertama ditiup duet penyerang PSCS Taryono dengan Nnengue langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Beberapa peluang sempat tercipta melalui serangan sayap PSCS tetapi masih bisa dikandaskan barisan pertahanan Deltras. Namun demikian, PSCS Cilacap terus berupaya menggempur pertahanan Deltras. Hasilnya menit ke-15, striker PSCS Nnengue yang masih dalam tahap nego dengan manajemen berhasil memanfaatkan bola rebound menjadi gol setelah kiper Deltras Ari Kurniawan gagal menangkap bola dengan sempurna.
Ketinggalan gol, pemain Deltras berupaya meningkatkan tempo permainan untuk membuka pertahanan PSCS. Gempuran demi gempuran dilakukan dan Deltras bisa memanfaatkan kelengahan pemain belakang PSCS pada injury time. Hasilnya Rendika yang berdiri bebas langsung melakukan tendangan keras ke arah pojok kiri atas gawang PSCS yang sulit diantisipasi penjaga gawang PSCS Ega Riski. Hingga babak pertama usai kedukukan berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua PSCS Cilacap balik melakukan gempuran-gempuran. Lini tengah PSCS masih menguasai jalannya pertandingan. Sesekali pemain Deltras melakukan serangan, namun kokohnya
pertahanan PSCS yang dikomandoi oleh Eric Awoundja membuat serangan Deltras selalu mentah. Justru pada menit ke-55 PSCS berhasil menambah keunggulan melalui umpan matang Ibrahim yang berhasil disundul Nnengue yang berdiri bebas dan skor pun berubah menjadi 2-1 untuk tuan rumah. Skor 2-1 itu tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengatakan, melalui pertandingan persahabatan itu dirinya sudah bisa mendapatkan kerangka tim untuk menghadapi laga pertama Divisi Utama Liga Indonesia melawan PSIS Semarang di Jatidiri Semarang, 27 Januari mendatang. Namun demikian, untuk memperkuat tim pihaknya telah meminta managemen untuk menambah dua pemain sebagai amunisi baru. "Harapan kami antara pemain inti dan pemain lapis tidak ada perbedaan kualitasnya,"katanya. (LC)
Pelatih PSCS Gatot Barnowo mengatakan, melalui pertandingan persahabatan itu dirinya sudah bisa mendapatkan kerangka tim untuk menghadapi laga pertama Divisi Utama Liga Indonesia melawan PSIS Semarang di Jatidiri Semarang, 27 Januari mendatang. Namun demikian, untuk memperkuat tim pihaknya telah meminta managemen untuk menambah dua pemain sebagai amunisi baru. "Harapan kami antara pemain inti dan pemain lapis tidak ada perbedaan kualitasnya,"katanya. (LC)
0 komentar:
Posting Komentar