Bentrok Kampanye Pilgub, Manajemen PSCS Berharap Jadwal Tidak Diundur

• Dua Laga Bentrok Dengan Jadwal Kampanye

Dua laga penting yang akan dijalani PSCS dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, dipastikan akan berbarengan dengan masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng). Meski demikian, manajemen PSCS berharap dua laga tersebut tidak ada penundaan karena sudah terjadwal sebelumnya.

Dua laga kandang yang berbarengan dengan masa kampanye tersebut yakni pertandingan melawan Persikad Depok pada 13 Mei serta menjamu Persikabo Bogor pada 16 Mei mendatang.

Sekretaris PSCS Basuki Priyo Nugroho mengatakan, meski berbarengan dengan masa kampenye, namun belum dapat dipastikan jika calon gubernur dan wakil gubernur yang melakukan kampanye di Cilacap akan mengerahkan massa. Apalagi dua lawan yang akan dihadapi PSCS, secara geografis jauh dari Jateng dan tidak memiliki kepentingan apapun dalam Pilgub ini.

“Dengan demikian, maka kami berharap pertandingan ini tidak ditunda. Kami akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan pertandingan tersebut. Toh selama ini pertandingan yang digelar di Stadion Wijayakusuma Cilacap selalu berlangsung aman. Jadi tidak ada alasan harus ditunda,” kata Basuki.

Ia menambahkan, sejauh ini PSCS sudah menyiapkan tim jelang dua laga tersebut. Sehingga apabila terjadi penundaan, maka tim harus melakukan persiapan ulang. Selain itu, persiapan panitia pelaksana pertandingan pun harus diatur kembali.

“Masalah penundaan atau tidak ini sangat tergantung dari kesiapan pengamanan dalam pertandingan,” katanya.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap, Warsid mengatakan, hingga Senin (6/5), pihaknya belum mendapat informasi apakah pada tanggal 13 dan 16 Mei tersebut ada calon gubernur yang melakukan kampanye di Cilacap. Jika ada kampanye di Cilacap, tim sukses dipastikan akan mengajukan izin ke Polres Cilacap dan memberitahukan ke KPU Cilacap.

“Pada tanggal 13 dan 16 Mei merupakan masa kampanye. Untuk sistim kampanyenya adalah Korwil (Cilacap masuk Jateng Selatan). Sehingga belum tentu saat ada kampanye, Cilacap digunakan kampanye karena dalam satu korwil ada banyak kabupaten. Yang jelas kami belum mendapat informasi apakah pada tangal tersebut ada kampanye di Cilacap atau tidak,” katanya. (amron)

 

Sumber: satelitenews.co