Pemain asing PSCS Nnengue tampil mempesona, pada pertandingan kontra Persipur Purwodadi, Senin (11/2) di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap. Pemain yang baru bergabung bersama PSCS pada musim ini, kemarin menyumbangkan dua gol untuk timnya. Persipur dipaksa tunduk oleh skuad Laskar Nusakambangan -sebutan PSCS- dengan hasil pertandingan 3-1.
Sedangkan satu gol lagi milk PSCS disumbangkan oleh sang kapten tim, Taryono. Gol balasan dari Persipur diciptakan oleh Moussa Keita, dua menit sebelum pertandingan berakhir. Atas kemenangan ini, Laskar Nusakambangan sementara ini mengantongi enam poin. Tentunya ini menjadikan suatu kemudahan bagi PSCS untuk melanjutkan perjalanan dalam mengarungi kompetisi tahun ini.
Hasil gemblengan pelatih, Gatot Barnowo, sepertinya telah membuahkan hasil. Permainan skuad PSCS di laga ke tiga lanjutan kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI) nampak maksimal. Sejak awal pertandingan, punggawa PSCS terus memberikan tekanan kepada lawan. "saya senang, penampilan adik-adik trus mengalami peningkatan, terutama dengan dua legiun asingnya," kata Gatot ketika ditemui usai pertandigan.
Dia mengatakan, permainan yang ditunjukkan kemarin sore memang mendekati seperti apa yang diharapkan oleh dirinya. PSCS terus-menerus memberikan serangan dan selalu tampil berani untuk mendobrak pertahanan lawan. Koordinasi antar lini juga sudah dirasakan mulai membaik. "setelah melakukan tekanan, adik-adik bisa kembali lagi pada tempatnya,"jelasnya.
Gol pembuka kemenangan tuan rumah dilakukan oleh sang kapten pada menit ke sepuluh babak pertama. Seakan tidak memberi ampun, Nnengue dkk terus menekan barisan Persipur. Tanpa memberikan kesempatan sedikitpun kepada pemain lawan, dengan penjagaan ketat pada setiap pemain.
Nnengue yang menerima umpan dari arah kiri, kemudian menyambutnya dengan kaki kanannya hingga berhasil menyarangkan bola. Hanya saja, gol tersebut dianulir oleh wasit karena dia dinilai dalam posisi offside. Akhirnya kekecewaan pemain asal Kamerun itu bisa terobati, dengan kembali menciptakan gol di menit ke 42. Kedudukan dua kosong bertahan hingga habisnya waktu pertandingan babak pertama. Begitu pun pada babak kedua, sesekali Persipur mencoba melakukan serangan. Namun itu hanya terjadi pada awal-awal permainan. Penguasaan bola pada pertandingan tersebut memang didominasi oleh skuad PSCS. Tidak sesuai harapan, usaha para pemain Persipur untuk menciptakan gol demi memperkecil kedudukan, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Lagi-lagi Nnengue merobek gawang Persipur yang dijaga oleh Susanto. Hal tersebut terjadi dimenit ke 55. Unggul tiga gol, temp permainan skuad PSCS mulai menurun. Pemain lebih cenderung mengulur waktu dengan permainan bola.
Kondisi tersebut dimanfaatkan betul oleh Persipur, memasuki injuri time pemain yang mengenakan nomor enam, Moussa Keita berhasil memperkecil kekalahan. Hingga akhirnya peluit panjang ditiupkan oleh wasit Wendy Umar, kedudukan bertahan 3-1 atas kemenangan tuan rumah. Pelatih Persipur, Gunawan, saat jumpa press mengakui keunggulan tim PSCS. Sedangkan penilaian terhadap timnya sendiri, pelatih asal Sidoarjo ini melihat kekuarangan pada kordinasi pemain yang masing kurang.
"Dua legiun asing kita itu baru bergabung beberapa hari lalu, jadi komunikasi belum maksimal. Dari konisi tersebut, maka akan berdampak juga pada finising," ujarnya. (min/din)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber: Radar Banyumas
0 komentar:
Posting Komentar