Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 1.500 pasang mata ini, tim Legiun Asing yang diasuh pelatih Camara Fode dari Atigae Management langsung melancarkan serangan ke pertahanan PSCS Selection sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Fajar Nurdianto dari Cilacap.
Kendati demikian, Taryono dan kawan-kawan tidak tinggal diam, sehingga mereka membalas serangan ke pertahanan Legiun Asing.
Upaya tim asuhan pelatih Gatot Barnowo ini akhirnya membuahkan hasil karena mereka berhasil membobol gawang Legiun Asing yang dijaga kiper Silla pada menit ke-7.
Gol tersebut dapat diciptakan oleh Edgar Rokon berkat umpan dari Taryono ke depan gawang Legiun Asing.
Bola umpan dari Taryono jatuh di kaki Edgar Rokon sehingga pemain asal Paraguay ini segera menendangnya ke arah gawang dan ditangkap oleh kiper Silla meskipun akhirnya terlepas kembali.
Edgar Lokon yang mengetahui ada peluang, segera menendang bola yang terlepas dari tangan kiper hingga akhirnya dapat membobol gawang Legiun Asing dan kedudukan pun berubah menjadi 1-0 untuk PSCS Selection.
Setelah melihat gawangnya kebobolan, para pemain Legiun Asing berupaya membalas dengan melancarkan serangan ke pertahanan PSCS Selection.
Akan tetapi sebuah peluang gol yang dimiliki penyerang Legiun Asing Mustapha gagal dimanfaatkan dengan baik karena bola yang ditendangnya mengenai tiang kanan gawang PSCS Selection yang dijaga kiper Wendra dan bola itu terpental keluar lapangan.
Aksi serang antarkesebelasan tersebut terus berlangsung, namun hingga berakhirnya babak pertama kedudukan tetap 1-0 untuk PSCS Selection.
Memasuki babak kedua, tim Legiun Asing mencoba memanfaatkan kesempatan dengan bermain cepat ketika para pemain PSCS Selection tampak kelelahan.
Akan tetapi kokohnya barisan pertahanan PSCS Selection yang digalang Ade Gambo dan Rastiawan, mampu meredam serangan Legiun Asing.
Bahkan, sejumlah peluang emas yang dimiliki Legiun Asing, tak ada satupun yang membahayakan gawang PSCS Selection.
Demikian pula dengan peluang PSCS Selection juga tidak mampu menambah gol kemenangan karena tendangan jauh yang dilakukan Edgar Lokon pada menit ke-67 terlalu tinggi sehingga melintas di atas mistar gawang Legiun Asing.
Hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua berbunyi, kedudukan tetap 1-0 untuk PSCS Selection.
Saat ditemui wartawan usai pertandingan, pelatih PSCS Cilacap Gatot Barnowo mengatakan, pihaknya puas terhadap penampilan anak-anak asuhnya karena mereka telah bermain baik terutama pada babak pertama meskipun babak kedua mengalami sedikit penurunan.
Menurut dia, pola permainan 3-5-2 dinilai cukup efektif untuk menyerang terutama pada babak pertama karena pada babak kedua fisik pemain PSCS sudah kelelahan.
"Pemain-pemain yang akan saya rekomendasikan ke manajemen semakin banyak, terutama yang turun di babak pertama," katanya.
Ia mengatakan, secara keseluruhan kerja sama tim sudah terbentuk dan pemain yang ada sudah layak untuk berlaga pada Divisi Utama Liga Indonesia.
Secara terpisah, Ketua Laskar Nusakambangan (suporter PSCS Cilacap, red.) A Nizar mengharapkan, manajemen PSCS Cilacap dapat menghadirkan tim-tim besar untuk uji tanding dengan tim asal Cilacap ini.
"Kelak jika kerangka pemain PSCS Cilacap terbentuk, kami berharap manajemen bisa mengundang tim besar seperti Persib, Persebaya, Persija, atau Persijap untuk uji tanding di sini," katanya.
(KR-SMT/N002)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Editor: Aditia Maruli
Sumber: antaranews.com
0 komentar:
Posting Komentar